Youthindonesian -- Sinergi peduli pendidikan, Taman Baca Masyarakat (TBM) Rajawali melaksanakan kegiatan belajar mengajar bersama Anak-anak Usia Dini (AUD) dan Sekolah Dasar (SD) di Kampung Wangun.
Kegiatan ini dilakukan guna memberikan pengetahuan dan pendidikan tambahan kepada anak-anak, yang mana kita ketahui di era pandemi Covid-19 ini kegiatan belajar mengajar di sekolah dibatasi dan bahkan ada yang melakukannya secara jarak jauh (dalam jaringan).
Ini menjadikan anak-anak kekurangan jam belajar, sehingga malah lebih banyak waktu untuk bermain dan yang paling parahnya bermain handphone daripada belajar.
Pada program tersebut, TBM Rajawali memberdayakan peserta didik Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat, serta mahasiswa untuk bekerjasama dalam memberikan atau berbagi ilmu pengetahuan yang didapatkan dari hasil belajar mereka kepada anak-anak usia dini, sekolah dasar, dan sekolah menengah pertama di kampung Wangun.
Para peserta didik sekolah menengah atas dan mahasiswa ini diharapkan dapat mengajarkan beberapa pelajaran-pelajaran penting seperti bahasa, matematika dasar, ilmu pengetahuan umum, ilmu pengetahuan alam, dan juga ilmu keagamaan.
Tujuan diadakannya kegiatan ini yaitu untuk memberikan jam belajar tambahan kepada anak-anak dengan menciptakan ruang belajar yang menyenangkan sehingga mereka tidak bosan, mengantisipasi kecanduan penggunaan handphone terhadap anak-anak, serta untuk menyiapkan generasi muda yang gemar membaca dan menulis.
Kegiatan Belajar mengajar ini dilakukan setelah waktu ashar dan alhamdulillah anak-anak sangat antusias dalam mengikutinya sehingga tercatat ada 25 anak yang ikut, di antaranya 15 anak usia dini dan 10 anak sekolah dasar.
Para Orang tua, sesepuh, dan pemerintahan desa pun sangat mendukung penuh kegiatan ini.
Semoga dengan kegiatan ini, ilmu yang diberikan kepada anak-anak dapat bermanfaat dikemudian hari dan menjadi pengalaman juga bagi para pengurus TBM dan anak SMA/SMK sederajat yang ikut serta dalam menyukseskan keberlangsungan acara.