YOUTHINDONESIAN - Loker palsu berujung penipuan alias lowongan kerja palsu marak bergentayangan di internet, bagi mereka yang awam dan tak tahu banyak tentang loker palsu, mungkin akan mudah terjebak.
Sudah banyak yang menjadi korban dari pada loker palsu, bukan hanya kerugian materil seperti uang, tapi ada juga yang diculik dan dijual, itu biasanya untuk korban yang perempuan.
Sedangkan, yang laki-laki akan disekap dan diperbudak untuk bekerja 24 jam, seperti yang pernah terjadi di wilayah Tangerang beberapa tahun silam, para pelamar dikurung digudang produksi yang diawasi oleh para centeng alias preman, jika mereka melawan, maka mereka akan disiksa habis-habisan.
Sekali pun membutuhkan pekerjaan, sebaiknya kita teliti terlebih dahulu, melakukan cross check dan riset.
Baca juga : Untuk Siapakah Kemajuan Teknologi Disediakan?
Agar sahabat semua terhindar dari penipuan loker palsu, berikut ini adalah ciri-ciri yang mesti diwaspadai :
1. Persyaratan terlalu mudah
Biasanya loker palsu penipuan memudahkan segala persyaratan, menerima semua jenjang pendidikan, bahkan dijanjikan bisa langsung bekerja. Padahal, HR membutuhkan waktu paling cepat 14 hari untuk proses rekruitmen.
Kalau menemukan loker dengan persyaratan yang sangat mudah, sebaiknya kamu mencari informasi dan riset lagi, patut dicurigai.
2. Nama dan alamat kantor tidak jelas
Selain nama dan alamat kantor tidak jelas, biasanya para penipu mencatut nama perusahaan tertentu yang belum terkenal. Jika saat kamu cari alamatnya di internet dan lokasinya tidak tercantum di google, sebaiknya kamu waspada.
Untuk memastikan, kamu bisa lakukan pengecekan dan mencari informasinya dengan ketik “penipuan + nama kantor”, lewat mesin pencari Google. Kamu akan menemukan ulasan dari orang yang pernah melamar atau bekerja di sana.
3. Meminta uang atau biaya pungutan
Ketika dalam proses melamar atau recruitment, kemudian meminta pungutan biaya dengan alasan apapun, hal itu pun patut dicurigai, perusahaan profesional tak akan mungkin melakukan hal itu. Jika ada yang meminta pungutan atau biaya ini itu, entah alasan administrasi atau apapun, sebaiknya berhati-hati dan waspada, jangan sampai kamu kehilangan uang jutaan rupiah hanya karena dijanjikan pekerjaan yang nyaman dan mudah.
4. Meminta informasi pribadi
Jika ada yang meminta informasi data pribadi secara rinci dan mendetail, seperti mulai dari nomor NIK, KK dan data privasi lainnya, sebaiknya kamu hati-hati, jangan sampai data pribadimu disalahgunakan oleh para penipu.
5. Menyebutkan Gaji Fantastis
Untuk menarik perhatian para job seekers alias pencari kerja, biasanya para penipu akan mencantumkan gaji yang amat fantastis dengan berbagai tunjangan ini dan itu. Jika menemukan ciri seperti, maka patut diwaspadai, cari lagi informasi yang lebih valid.
5. Tidak memiliki web atau domain resmi
Untuk perusahaan besar profesional yang memberikan salary di atas rata-rata, biasanya mereka memiliki website atau domain resmi perusahaan, yang berisi tentang informasi perusahaan.
Baca juga : Ngeri! Niat Membantu Perusahaan, Pegawai Wanita Malah Diduga Dilecehkan Oleh Sejumlah Rekan Kerjanya
Jika kamu tidak menemukannya dan domainnya meragukan, sebaiknya kamu berhati-hati.
Tips untuk para job seekers
1. Lakukan riset, cari informasi terlebih dahulu terkait lembaga atau perusahaan yang akan mengundang interview. Di antara caranya, kamu bisa cek nomor kontak HR atau pihak yang menghubungimu melalui get contact, biasanya akan tercantum berbagai tag kontak di sana.
Cek sosial medianya, cek di komunitas profesional seperti LinkedIn dan berbagai forum di internet atau adakah teman yang sudah bekerja di sana, hal itu untuk memastikan bahwa perusahaan tersebut adalah asli dan benar, bukan penipuan.
2. Jangan pergi sendirian dan berkabar kepada keluarga, jika hendak pergi interview, tapi kamu sedikit ragu, apalagi jika kamu seorang perempuan, maka sebaiknya kamu tidak pergi sendirian, mintalah pihak keluarga atau kerabat untuk ikut mengantar dan mengawasimu.
3. Melamar melalui situs resmi perusahaan, jika hendak melamar, coba periksa situs resmi perusahaan tersebut, dan sebaiknya langsung melamar melalui situs resmi perusahaan.
Melamar dan mencari pekerjaan melalui internet memang gampang-gampang susah, jadi, kamu mesti berhati-hati dan lebih waspada, jangan sampai menjadi korban penipuan. Oke deh, semoga informasi ini bermanfaat ya buat temen-temen semua. (snkrdfth)***