Oleh : @sanikradufatih
YOUTHINDONESIAN - Studi Futuristik adalah kajian yang berfokus kepada peramalan atau perkiraan tentang kondisi atau suatu keadaan yang kemungkinan akan terjadi di masa mendatang atau dalam jangka waktu tertentu.
Tetapi, ramalan Sosial yang dimaksud bukanlah dengan cara tebak-tebakan atau simsalabim abra kadabra, ada data dan fakta ilmiah yang dijadikan indikator dan perhitungan probabilitas tentang keadaan tersebut. Enam pilar utamanya adalah politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan. Walaupun sebenarnya masih ada faktor lain yang bisa saja muncul dan berkembang seiring waktu.
Kembali melihat Banten untuk 5-10 Tahun ke depan, hal tersebut bisa dikaji dan dianalisis dari 6 pilar yang tadi disebutkan.
Pertama, lihat bagaimana kondisi politik yang ada di Banten, apakah sudah transparan dalam anggaran, bagaimana pelayanan publiknya, bagaimana budaya birokrasinya.
Kedua, dari sisi ekonomi, bagaimana pertumbuhan ekonomi year of year, pendapatan masyarakat, angkatan kerja, peluang usaha, iklim investasi dan neraca perdagangan di Banten. Apakah Banten aman untuk investasi dan para investor.
Ketiga, kondisi sosial, bagaimana kondisi sosial di Banten, apakah masyarakatnya mudah meledak-ledak dan terhasut issue, mudah disetir, permisif dan dibohongi ataukah masyarakatnya telah matang dalam berpikir dan bertindak, tidak gegabah dan bersikap.
Keempat, budaya, bagaimana budaya masyarakat yang berkembang di Banten, apa saja potensi budaya yang bisa mempengaruhi kondisi sosial masyarakat. Seperti apa dan bagaimana budaya populer yang sedang berkembang di kalangan generasi muda. Misalnya, muncul budaya membaca dan diskusi yang luar biasa, hampir di setiap tempat dipenuhi aktivitas dialektika sehingga memunculkan budaya nalar kritis, kreatif dan inovatif ataukah sebaliknya, misalnya generasi mudanya lebih banyak hura-hura, tawuran, main gaple.
Itu baru 4 point pembahasan, dari semua hal di atas, secara awam pun kita bisa melihat kondisi apa yang akan berkembang di masa depan. Jika 6 pilar utama tadi isinya adalah sesuatu yang positif dan bermanfaat, tentu Banten akan menjadi Provinsi yang maju, tapi jika yang terjadi sebaliknya, misalnya masyarakatnya gampang marah,
malas-malasan, suka mabuk, main judi, terbelakang, mudah diadu domba, mungkin saja Banten akan jadi Provinsi yang "Rungkad".
Dari 4 point pembahasan di atas, jika melihat data statistik ekonomi Banten dari BPS per-tahun 2022, nilai belanja dan pembangunan infrasturktur, yang sifatnya pembangunan fisik sedang bergeliat di Provinsi Banten, sebenarnya ada angin segar, Banten sedang bergeliat.
Pembangunan besar-besaran beberapa kampus di sekitar area Pusat pemerintahan, mulai aktifnya lembaga Non Government Organization, bertumbuhnya UMKM, kelas menengah dan ekonomi yang mulai menanjak, walau pun memang kondisinya masih naik turun, tapi hal tersebut sedikit banyak akan menarik "massa", akan banyak yang datang ke Banten. Dalam dunia ekonomi kapitalis, "keramaian" adalah uang dan peluang, semakin banyak orang datang maka akan semakin ramai, jika semakin ramai maka perputaran ekonomi akan dinamis dan berkembang.
Lumayan rada optimis kalau melihat beberapa aspek yang berkembang saat ini di Banten. Tinggal kawal saja kondisi politiknya, jangan sampai terjadi dinasti dan KKN lagi, itu yang menjadi sumber kehancuran dan Kemunduran peradaban.
Wong Banten, siapkan diri kalian dengan baik, mungkin Banten akan mengalami beberapa perubahan besar di masa mendatang.***