Lebak - Sebagai upaya meningkatkan keceriaan di Bulan Ramadan, Fino Badut gelar kegiatan Ramadan Menyenangkan pada Sabtu-Minggu, 30-31 Maret 2024 di Kampung Warung Jogjog, Desa Cilangkap, Kecamatan Wanasalam, Lebak-Banten.
Aldi Reihan Bugar, Founder Fino Badut menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keceriaan.
"Ramadan Menyenangkan digagas oleh Fino badut agar momen bulan yang suci ini ditunggu oleh anak-anak, sehingga aktivitas ramadan bukan hal yang membosankan," kata Aldi.
Adapun bentuk kegiatannya terdiri dari Finger Painting, Buka Puasa Bersama, Lomba Menggambar,Teka-teki silang ramadan, menyusun puzzle, edukasi literasi, dan lainnya.
"Terima kasih kepada relawan, donatur, dan partner kolaborasi karena telah menyukseskan kegiatan Ramadan menyenangkan ini, semoga menjadi inspirasi untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan lainnya." Tutup Aldi.
Fino Badut berkolaborasi dengan TBM Mipir, Forum TBM Provinsi Banten, Amanah Takaful Banten, Persatuan Pemuda Warung Jogjog (PPW) dan TBM Awan.
Yusi Maesuri, Lead of TBM Mipir mengapresiasi kegiatan Ramadan Menyenangkan.
"Kegiatan Ramadan menyenangkan merupakan inisiatif yang sangat bagus, tidak sedikit anak-anak di kampung menjadikan Ramadan untuk sebuah alasan bermalas-malasan atau tidak melakukan aktivitas," kata Yusi
TBM Mipir merupakan sebuah komunitas literasi yang berbasis sosial, berfokus pada kegiatan literasi. Secara bertahap mulai dari literasi baca tulis, literasi digital, dan literasi finansial
"Fino badut mampu membuat sebuah program yang menyenangkan bisa dilakukan beberapa tempat. Kolaborasi seperti itu sangat bagus, sesuai dengan visi TBM Mipir," kata Yusi.
"Antusiasme anak-anak sangat tinggi, terlihat dari fino badut memberikan keceriaan dan membuat masyarakat terasa senang. Harapan kedepannya kegiatan ini konsisten tiap tahunnya." Tutup Yusi penuh antusias.
Turut hadir Faiz Romzi, perwakilan Amanah Takaful Banten, menyampaikan dukungannya untuk kegiatan yang digagas oleh Fino Badut, FTBM Banten dan TBM Mipir untuk melestarikan kecakapan literasi di perkampungan melewati kegiatan Ramadan Menyenangkan ini.
"Di Banten selain pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan, juga dibutuhkan pembangunan suprastruktur seperti yang dilakukan oleh FTBM Banten, Fino Badut dan TBM Mipir ini," ucapnya.
"Bukan tanpa tantangan dan kendala. Tapi ikhtiar ini perlu kita bersamai sebagai bentuk keterlibatan baik membangun negeri." Sambungnya.