YOUTHINDONESIAN - Para orangtua siswa SDN Campaka 1, Kabupaten Pandeglang, merasakan kebahagiaan dan antusiasme usai mengikuti kegiatan Sosialisasi Penanganan Tindakan Kekerasan di Satuan Pendidikan.
Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan oleh SDN Cempaka 1 untuk orang tua ini diselenggarakan pada Sabtu, 14 Desember 2024.
Kegiatan ini diprakarsai oleh pihak SDN Cempaka 1 untuk memperkuat kolaborasi antara sekolah dan orangtua dalam menjaga lingkungan belajar yang aman dan mendukung perkembangan anak.
Selain itu, kegiatan Sosialisasi Penanganan Tindakan Kekerasan di Satuan Pendidikan ini diawali dengan sesi Parenting bertema “Sinergitas Orangtua dan Sekolah dalam Mewujudkan Pendidikan Terintegrasi” yang dipandu oleh Indra Martha Rusmana, yang akrab disapa Kang Indra, seorang praktisi parenting berpengalaman.
Dalam pemaparannya, Kang Indra menekankan pentingnya peran orangtua dalam mendukung pendidikan anak, baik di rumah maupun di sekolah.
“Sinergi antara sekolah dan orang tua adalah kunci untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang holistik," kata Indra.
Indra juga menjelaskan ketika adanya komunikasi dan kerja sama antara orang tua dan sekolah anak-anak akan merasa lebih aman.
"Ketika komunikasi dan kerja sama terjalin dengan baik, anak-anak akan merasa lebih aman, bahagia, dan termotivasi untuk belajar,” tambah Indra di hadapan para peserta yang memenuhi aula sekolah.
Masitoh, Kepala SDN Campaka 1, menyampaikan harapannya agar sosialisasi ini dapat membangun kesadaran dan tindakan preventif di kalangan orangtua dalam menghadapi dan mengatasi potensi kekerasan di lingkungan pendidikan.
“Kami ingin memastikan bahwa sekolah adalah tempat yang aman dan mendukung bagi setiap anak. Dengan dukungan dan pemahaman dari orangtua, kita bisa mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi,” ujar Masitoh.
Ahmad Suraya, Ketua Komite Sekolah, turut mengapresiasi inisiatif ini dan menekankan pentingnya keterlibatan aktif orang tua dalam kegiatan sekolah.
“Kami merasa kegiatan ini memberikan banyak wawasan baru dan motivasi bagi orangtua untuk lebih terlibat dalam pendidikan anak-anak kami," kata Ahmad Suraya.
Ia juga menambahkan bahwa penanganan masalah kekerasan itu bukan hanya tanggung jawab sekolah.
"Penanganan masalah kekerasan bukan hanya tanggung jawab sekolah, tapi juga tugas bersama,” tambah Ahmad Suraya.
Setelah kegiatan, para orang tua mengaku puas dan merasa tercerahkan dengan materi yang disampaikan.
Mereka menyatakan komitmennya untuk lebih aktif dalam mendampingi anak-anak mereka, serta bekerja sama dengan pihak sekolah untuk menciptakan lingkungan yang positif dan aman.
Dengan keberhasilan kegiatan ini, diharapkan sinergi antara SDN Campaka 1 dan para orangtua dapat semakin kuat, sehingga pendidikan yang terintegrasi dan bebas dari kekerasan bisa terwujud di Kabupaten Pandeglang. ***