YOUTH INDONESIAN - Kantor Cabang Bank Mandiri Bizt Point melakukan penjajakan kerja sama dengan Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kota Serang, dalam pengelolaan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS).
Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem filantropi Islam, serta mendukung berbagai program sosial keagamaan di Kota Serang.
Penjajakan kerjasama ini berlangsung di Pondok Pesantren Al Fathaniyah, Kota Serang, Rabu, 26 Februari 2025.
Dihadiri oleh jajaran pimpinan dari kedua belah pihak, yaitu Kepala Area Bank Mandiri Miko, Kepala Cabang Mandiri Biz Point Margaretha, beserta tim.
Sementara dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Serang, turut hadir Ketua Tanfidziyah KH. Saifun Nawasi, Sekretaris Tanfidziyah Akbarudin, Penasehat LAZISNU Kota Serang Wildan Aulia Octaviani, Ketua LAZISNU Kota Serang Deni Legawa, serta Ketua Lembaga Takmir Masjid NU Kota Serang Ustadz Suherman.
Dalam pertemuan tersebut, Bank Mandiri dan LAZISNU Kota Serang menyepakati beberapa bentuk kerjasama yang akan dilakukan.
Antara lain pengadaan kaleng koin NU, penyaluran hewan qurban, pengelolaan sedekah dan zakat ramadhan, fasilitasi rekening dan QRIS, serta kolaborasi lainnya.
Kepala Area Bank Mandiri, Miko menegaskan bahwa pihaknya tidak hanya berfokus pada aspek bisnis, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial. Salah satunya dengan menjajaki kerja sama dengan LAZISNU.
“Sebagai bank milik negara, kami berkomitmen untuk mendukung berbagai program sosial keagamaan," ujarnya.
Dengan adanya penjajakan kerjasama ini, diharapkan program sosial keagamaan di Kota Serang semakin berkembang, dan memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat.
"Kami siap membantu LAZISNU dalam mengelola dana sosial agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas,” ucap Miko.
Kepala Cabang Bank Mandiri Bizt Point, Margaretha mengatakan pihaknya menawarkan penyaluran zakat secara konvensional dan digital kepada LAZISNU Kota Serang.
"Namun secara konvensional, NU sudah menjalankan pakai kaleng koin. Sedangkan yang kami tawarkan itu secara digital, yaitu QRIS Mandiri," ujar perempuan yang akrab disapa Etha ini.
QRIS Mandiri ini, lanjut dia, dapat diakses oleh semua elemen masyarakat bukan hanya di satu kota saja, melainkan di luar daerah.
"Jadi memudahkan umat untuk bisa berzakat lewat LAZISNU Kota Serang," jelas dia.
Menanggapi penjajakan kerja sama tersebut, Ketua LAZISNU Kota Serang, Deni Legawa, menyambut baik inisiatif yang dilakukan oleh Bank Mandiri Bizt Point.
Ia berharap sinergi dengan Bank Mandiri Bizt Point dapat memperluas manfaat sosial bagi masyarakat.
“Kolaborasi ini menjadi langkah besar dalam meningkatkan efektivitas distribusi zakat dan infaq di Kota Serang," ungkapnya.
Ia meyakini, pengelolaan dana ZIS dapat dikelola secara terorganisir dan tepat sasaran.
"Dengan dukungan Bank Mandiri, kami optimistis dana sosial dapat dikelola lebih transparan dan profesional,” tandasnya.
Senada disampaikan Penasehat LAZISNU Kota Serang, Wildan Aulia Octaviani. Dirinya mengaku kagum dengan penjajakan kerja sama ini hingga harus mendatangkan Kepala Cabang Area Bank Mandiri.
"Ini bukan hal yang mudah, karena kita kadang kalau mau mendatangkan kepala cabang kota atau kabupaten itu susah. Tapi ini sampai Kepala Area saja diundang," ucapnya.
Sehingga ia menilai, penjajakan kerja sama ini akan berjalan serius dalam mendukung LAZISNU Kota Serang.
Octa menambahkan, penjajakan kerja sama antara Bank Mandiri dengan LAZISNU Kota Serang bisa berjalan dengan baik dan berdampak positif bagi kemaslahatan masyarakat.
"Adanya zakat ini diharapkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat dapat terbantu lagi, lebih memudahkan," pungkasnya. (**)