Manfaat Dongeng dalam Pengasuhan, Rumah Anak SIGAP Desa Paniis Gelar Kuliah Umum -->

Manfaat Dongeng dalam Pengasuhan, Rumah Anak SIGAP Desa Paniis Gelar Kuliah Umum

Yoga
Sabtu, 22 Februari 2025


YOUTH INDONESIAN - Rumah Anak SIGAP (RAS) Posyandu Flamboyan 1 Desa Paniis sukses menggelar Kuliah Umum dengan tema “Manfaat Dongeng dalam Pengasuhan." 

Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 21 Februari 2025 di Kabupaten Pandeglang, Banten tepatnya di kediaman Koordinator RAS Paniis, Wenti Gustriyani, dan kegiatan ini menghadirkan Praktisi Parenting, Indra Martha Rusmana, sebagai narasumber utama.  

Kuliah Umum ini diikuti oleh para orang tua partisipan Rumah Anak SIGAP, yang turut serta membawa anak-anak mereka untuk merasakan langsung pengalaman mendongeng sebagai bagian dari pola asuh. 

Indra Martha Rusmana dalam pemaparannya menjelaskan bahwa dongeng bukan sekadar hiburan, tetapi juga media efektif dalam menanamkan nilai-nilai positif, merangsang imajinasi anak, serta membangun ikatan emosional antara orang tua dan anak.  

“Kisah-kisah dalam dongeng dapat menjadi alat komunikasi yang kuat dalam menanamkan karakter dan kebiasaan baik sejak dini. Melalui intonasi suara, ekspresi, dan interaksi dalam mendongeng, anak-anak belajar memahami emosi, empati, dan nilai-nilai kehidupan,” ujar Indra.  

Rumah Anak SIGAP (RAS) sendiri merupakan program hasil kerja sama antara Tanoto Foundation dan Pemerintah Kabupaten Pandeglang, yang berfokus pada pengasuhan anak usia 0-3 tahun guna menyiapkan generasi berprestasi (Siapkan Generasi Anak Berprestasi - SIGAP). 

Program ini bertujuan membangun lingkungan yang mendukung perkembangan anak secara optimal melalui pola asuh yang tepat.  

Koordinator RAS Paniis, Wenti Gustriyani, mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting bagi orang tua untuk memahami peran mereka dalam membentuk karakter anak sejak dini.  

“Dengan adanya kuliah umum ini, kami berharap para orang tua semakin menyadari bahwa pengasuhan bukan hanya sekadar memenuhi kebutuhan fisik anak, tetapi juga membangun mental dan emosional mereka melalui interaksi yang berkualitas, seperti mendongeng,” ungkap Wenti. 

Kegiatan berlangsung dengan penuh antusiasme, di mana anak-anak juga menikmati sesi mendongeng secara langsung. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan metode pengasuhan berbasis dongeng dapat lebih banyak diterapkan oleh orang tua dalam mendidik anak-anak mereka.

Salah satu orang tua yang juga fasilitator Rumah Anak SIGAP, Hayatun Nupus, menyampaikan rasa bahagia dan juga antusiasmenya atas terselenggaranya kegiatan Kuliah Umum ini.

“Saya sebagai orang tua yang juga fasilitator Rumah Anak SIGAP Desa Paniis ini merasa senang dan bahagia dengan adanya kuliah umum ini, bisa menambah pengetahuan dan terjadi proses berbagi pengalaman yang disampaikan oleh narasumber dan orang tua lainnya. Ilmu yang didapatkan hari ini akan dipraktikkan dan menjadi bekal dalam mengasuh anak,” tutup Nupus. ***