![]() |
(Pamflet kegiatan Speak Up) |
Serang (6/4/25) - Pada malam Minggu yang biasanya dipenuhi dengan scroll medsos tanpa arah, Socialedu Center dan IBF Justice Law Firm datang membawa angin segar: sebuah talkshow online yang membahas topik super penting—tapi dengan cara yang santai dan mudah dicerna. Bertajuk “UU TNI Terbaru: Apakah Mengakomodir Supremasi Sipil dan Hukum?”, acara ini tayang live di Instagram dan berhasil menarik perhatian anak muda yang haus akan pemahaman politik dan hukum.
Dua narasumber dihadirkan untuk memberi warna pada diskusi: Nursanik, kandidat Magister Komunikasi Politik dari Universitas Paramadina, dan Rahmat Budiman, seorang advokat dari IBF Justice Law Firm. Keduanya punya pendekatan yang berbeda, tapi sama-sama bikin topik “berat” jadi terasa lebih membumi.
Nursanik membuka diskusi dengan pandangan optimistis tentang arah kebijakan pemerintah.
“UU TNI yang baru adalah suatu kebijakan adaptif Pemerintah dalam merespon Geopolitik Global dan kebutuhan zaman,” ujarnya mantap.
Pernyataan itu langsung membuka ruang dialog tentang bagaimana militer kita menyesuaikan diri dengan dinamika dunia.
Sementara itu, Rahmat Budiman memberikan pandangan dari sisi hukum dan ketahanan nasional. Ia menyampaikan bahwa aspek supremasi hukum tetap mendapat ruang dalam UU yang baru.
“Supremasi hukum dalam UU TNI yang baru itu ada, penambahan pasal baru tentang cyber war menunjukkan sikap adaptif pemerintah terhadap situasi global,” jelasnya.
Pernyataan ini memberikan sudut pandang penting tentang bagaimana kebijakan militer tidak bisa lepas dari perkembangan teknologi dan dinamika global.
Yang bikin talkshow ini beda dari yang lain adalah suasananya. Meski topiknya serius, tapi kemasannya santai. Komentar-komentar dari penonton yang masuk di live chat pun ikut menambah hangatnya diskusi. Rasanya kayak ngobrol di tongkrongan—bedanya, topiknya soal negara.
Acara ini jadi bukti bahwa generasi muda sebenarnya peduli dan mau tahu, asal cara penyampaiannya pas. Dan di sinilah Socialedu Center memainkan perannya: jadi jembatan antara ilmu dan publik.
Lewat talkshow sederhana ini, Socialedu Center ngajak kita semua buat nggak cuma jadi penonton di tengah perubahan kebijakan. Tapi jadi bagian dari percakapan, dan bahkan—siapa tahu—jadi agen perubahan itu sendiri.
Kepo? Tenang aja, cuplikannya masih bisa kamu nikmati di Instagram @socialeducenter dan @ibfjustice.lawfirm. Jangan lupa follow, karena obrolan-obrolan seru lainnya udah pasti nungguin.